Bedah Youtube : Pentingnya Pendidikan - Maudy Ayunda's Booklist (Educated)

Maudy Ayunda, dalam sesi booklist-nya, membedah salah satu buku memoar favoritnya, "Educated," yang ditulis oleh Tara Westover. Tara Westover adalah penulis yang berasal dari Idaho, Amerika Serikat, dengan kisah yang sangat unik. Ia baru pertama kali menginjakkan kaki di dalam sebuah kelas pada usia 17 tahun. Hal ini terjadi karena masa kecilnya dipenuhi oleh limitasi ekstrem yang timbul dari kepercayaan orang tua dan komunitasnya, yang melarangnya bersekolah. Buku ini mengisahkan perjalanan Tara dalam membuka pikiran, mengejar kebebasan, dan membangun identitas baru sebagai individu, yang pada akhirnya membawanya kuliah di kampus-kampus bergengsi seperti Harvard dan Cambridge dan menjadikannya penulis bestseller.

Keluarga Tara Westover digambarkan sebagai keluarga yang tidak tipikal dan cukup ekstrem. Orang tuanya tidak percaya pada pendidikan formal, institusi pemerintahan, ataupun dokter. Akibatnya, masa kecil Tara dan kakak-adiknya sangat tertutup dari kehidupan luar; mereka tidak bisa ke dokter saat sakit atau terluka, dan kehidupan mereka sepenuhnya diatur oleh doktrin serta kepercayaan keluarga. Hidup yang serba terkontrol, tertutup, dan diwarnai kesulitan ekstrem termasuk kekerasan fisik dan mental ini, berhasil ia temukan jalan keluarnya berkat "rasa ingin tahu yang luar biasa". Sebagai pembaca, Maudy Ayunda melihat bahwa Tara berbeda sejak kecil, selalu percaya bahwa hidup itu lebih dari sekadar yang ia ketahui. Kemauan dan keberanian untuk mencari tahu inilah yang akhirnya membawanya keluar dari zona nyaman, menentang lingkungan keluarga yang penuh limitasi, dan membangun kehidupan baru, meskipun prosesnya begitu pahit.

Dua insight menarik lainnya yang disampaikan Maudy Ayunda adalah mengenai suara hati dan kreasi diri. Insight kedua menekankan bahwa suara hati kita patut didengar. Tara pernah merasa hidupnya dinarasikan oleh suara-suara orang lain yang "tegas, lantang, dan absolut," membuatnya kehilangan dirinya dan potensi yang dimiliki. Namun, dengan bertambahnya wawasan melalui akses ke dunia luar, Tara terdorong untuk berpikir lebih kritis, yang membantunya menemukan suaranya sendiri, mengembangkan pemikiran mandiri, dan akhirnya membuat keputusan untuk dirinya sendiri. Insight ketiga memandang bahwa pendidikan adalah proses "kreasi diri" (self-creation). Pendidikan menjadi sumber pencerahan, perubahan, dan kebebasan. Dengan informasi dan wawasan baru yang didapatnya di sekolah, Tara semakin sadar bahwa dunia tidak hanya hitam dan putih, tetapi "penuh dengan warna yang dinamis". Ini memungkinkannya mempertanyakan perspektif masa kecilnya, mengolah ulang segalanya, dan memilih sendiri prinsip hidupnya, sekaligus memberinya kemandirian dalam berpikir.

Pendidikan pada akhirnya memberikan Tara Westover kebebasan untuk berpikir, bertindak, dan menjadi (apapun). Perjuangan Tara untuk membuka pikirannya dan mengembangkan diri, meskipun proses pemberdayaan diri tersebut cukup menyakitkan dan bahkan menjauhkannya dari keluarganya, sangat menginspirasi. Maudy Ayunda mengajak untuk merenungkan seberapa sering kita mencari validasi dan persetujuan dari orang lain, tanpa mempertimbangkan bahwa kita sudah cukup mampu dan berdaya untuk membentuk jalan hidup kita sendiri. Karena banyaknya kompleksitas dan penggambaran cerita di dalam buku ini, Maudy Ayunda merekomendasikan pembaca untuk membaca langsung Educated agar dapat mengapresiasi sepenuhnya kisah transformatif Tara Westover.